artikel tentang Ronaldinho

Ronaldo Assis de Moreira (lahir di Porto Alegre, Brasil, 21 Maret 1980; umur 34 tahun) atau lebih dikenal dengan Ronaldinho adalah pemain sepak bola berkebangsaan Brasil yang bermain untuk Atlético Mineiro dan tim nasional Brasil. Ia bisa bermain sebagai gelandang serang, second striker atau penyerang.
Terkenal karena skill luar biasa, trik, dribbling, tendangan overhead, blind passing dan tendangan bebas, Ronaldinho secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dari generasinya.
Ronaldinho pernah bermain untuk Grêmio, Paris Saint-Germain, Barcelona, A.C. Milan dan Flamengo sebelum bergabung dengan Atlético Mineiro pada bulan Januari 2011. Saat di Barcelona, Ia berhasil meraih gelar Liga Champions UEFA dan gelar Ballon d'Or tahun 2005.
Ronaldinho dua kali mendapatkan gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA, yaitu pada tahun 2004 dan 2005. Ia pernah menjadi pemain dengan penghasilan tertinggi, melampaui David Beckham dari LA Galaxy.
"Ronaldinho" adalah nama panggilan dan panggilan sayang dari nama depannya "Ronaldo." Sebelum bermain di Eropa, orang-orang Brasil memanggilnya "Ronaldo Gaúcho", untuk membedakannya dengan Ronaldo, rekannya di timnas Brasil. Setelah Ronaldo hijrah ke Eropa, ia tidak lagi menggunakan nama "Gaúcho" namun memilih nama Ronaldinho yang lebih dikenal hingga kini.
Ronaldo memiliki kewarganegaraan ganda Brasil dan Spanyol. Ia mendapat pasport Spanyol pada bulan Januari 2007.

Kehidupan pribadi

Ronaldinho dilahirkan di kota Porto Alegre, ibukota negara bagian Rio Grande do Sul. Ibunya, Dona Miguelina Eloi Assis dos Santos ( putri Enviro Assis ), adalah mantan pedagang yang belajar untuk menjadi seorang perawat. Ayahnya , João de Assis Moreira adalah seorang pekerja di galangan kapal dan pemain sepak bola untuk klub lokal Cruzeiro Esporte Clube ( tidak berhubungan dengan klub lainnya, Cruzeiro ). Ia menderita serangan jantung fatal di kolam renang keluarga ketika Ronaldinho berusia delapan tahun. Setelah kakak Ronaldinho Roberto menandatangani kontrak dengan Grêmio, keluarganya pindah ke sebuah rumah di bagian Guarujá yang lebih layak dari sebelumnya di Porto Alegre, merupakan hadiah dari Grêmio untuk meyakinkan Roberto untuk tetap di klub . Karir Roberto akhirnya berakhir lebih cepat karena cedera .
Keterampilan sepak bola Ronaldinho mulai berkembang pada usia 8 tahun, dan ia pertama diberi julukan Ronaldinho karena ia pemain termuda dan pemain terkecil di pertandingan klub remaja. Ia mengembangkan minat di futsal dan sepak bola pantai, yang kemudian diperluas untuk permainan sepak bola besar yang terorganisir. Sentuhan pertamanya dengan media saat usia tiga belas tahun, ketika ia mencetak 23 gol dalam semua kemenangan 23-0 melawan tim lokal. Ronaldinho diidentifikasi sebagai rising star di Kejuaraan Dunia 1997 U-17 di Mesir, di mana ia mencetak dua gol pada adu penalti.
Sekarang, Roberto bertindak sebagai manajer Ronaldinho, sedangkan adiknya Deisi bekerja sebagai koordinator persnya . Ronaldinho menjadi seorang ayah untuk pertama kalinya pada 25 Februari 2005, setelah penari Brasil Janaína Mendes melahirkan putra mereka, yang bernama João seperti almarhum ayah Ronaldinho.
Iklan Nike 2005 Ronaldinho, di mana ia diberi sepasang sepatu kemudian mulai juggling bola dan menendang voli membentur mistar gawang dan berulang tanpa bola menyentuh tanah, itu beredar di YouTube menjadi video pertama dalam situs tersebut yang mencapai satu juta views.
Ronaldinho bergabung dengan PBB untuk edukasi masyarakat tentang AIDS pada tahun 2011. Dan pada Juni 2013, ia meluncurkan line sendiri untuk kondom bernama Sex Free.
Pada Agustus 2013 , Ronaldinho mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan majalah Playboy Brasil bahwa ia sering melakukan seks sebelum pertandingan dengan Barcelona dalam rangka untuk meningkatkan permainannya.

Gaya bermain

Ronaldinho dianggap sebagai salah satu pemain yang paling mahir dari generasinya. ESPN menggambarkan dia sebagai "mahir dari alam"(bakat alami), trik yang tak tertandingi dan memainkan bola dengan indah di kakinya. Salah satu pemain paling mengagumkan pada situasi tekanan dan cepat, kurang ajar, terampil, rumit dan seorang playmaker tak terbatas yang menyediakan campuran gol, assist, keterampilan dalam bergerak menipu. " Mantan gelandang Portugal, Rui Costa, mengatakan: "... tidak banyak pemain yang bisa mencetak gol dan passing seperti dia. Dia sungguh menakjubkan. Dia adalah pemain yang langka karena assist yang dapat memberikan bola dari arah mana saja" ia juga salah satu pemain yang telah menyempurnakan gerak "Elastico".  He is also one of the players who has perfected the "Elastico" move.

Prestasi

Grêmio

  • Copa Sul : 1999
  • Rio Grande do Sul State Championship: 1999

Paris Saint-Germain

  • Piala Intertoto UEFA : 2001

Barcelona

  • La Liga Spanyol : 2005, 2006
  • Liga Champions UEFA : 2006
  • Piala Super Spanyol : 2006

AC Milan

  • Serie A : 2010–11

Flamengo

  • Taça Guanabara: 2011
  • Taça Rio: 2011
  • Campeonato Carioca: 2011

Internasional

  • Copa América : 1999
  • Piala Dunia FIFA : 2002
  • Piala Konfederasi FIFA : 2005
  • Superclásico de las Américas: 2011

Individual

  • Bola Emas Piala Konfederasi FIFA: 1999
  • Sepatu Emas Piala Konfederasi FIFA:: 1999
  • Top Skor Rio Grande do Sul State Championship: 1999
  • FIFA World Cup All-Star Team: 2002
  • FIFA 100
  • Balón d'Or Award: 2003–04, 2005–06
  • EFE Trophy: 2004
  • Pemain Terbaik Dunia FIFA: 2004, 2005
  • Penyerang Terbaik Klub UEFA: 2004–05
  • Pemain Terbaik Eropa: 2005
  • Pemain Terbaik Dunia FIFPro: 2005, 2006
  • Pemain Terbaik Klub UEFA: 2005–06
  • Tim Terbaik UEFA: 2003–04, 2004–05, 2005–06
  • FIFPro World XI: 2004–05, 2005–06, 2006–07
  • Golden Foot: 2009
sumber: Wikipedia


0 comments:

Post a Comment

 

Copyright © IndoKref Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger