Pada suatu hari yang terlalu cerah,ada dua pelajar yang bernama Yanto
Ediman,dan Edward Jeremi Wijaya yang sedang berjalan-jalan mencari uang
di di kamar Jeremi.
"Hey Jeremi,aku menemukan uang 500 rupiah di bawah kasurmu!"Ucap Ediman dengan sangat girang setelah berjam-jam mencari uang 500 rupiah tersebut.Akhirnya,setelah mereka membeli permen dengan uang tersebut,mereka tersasar.Mereka sedih karena tidak tahu arah jalan pulang bagaikan butiran debu. Tanpa berpikir panjang,Yanto mengajak Jeremi untuk berlari tanpa tujuan dan berharap dapat kembali ke rumah Jeremi.
Mereka berlari-lari berjam-jam mengelilingi kampung sampai warga setempat terheran-heran."Yanto,aku sudah tidak kuat lagi!"Ucap Jeremi tersengal-sengal."Yah,cupu nih Jeremi,udah lah,beberapa mil lagi pasti kita akan menemukan rumahmu,kamu kan juga pemain sepak bola liga Kampung Makmur,pasti tenaganya gak habis-habis."Bujuk Yanto pada Jeremi."Bumi ini memang segeda apa sih?!?!kayaknya kita dari tadi berjalan tak bisa menemukan rumahmu ."Ucap Jeremi dengan kesal."Bumi itu Planet yang besar,kayak perutmu yang bulat."Balas Yanto pada Jeremi.beberapa ribu centimeter dari tempat Jeremi dan Yanto berdiri,ada seorang Satpam yang penasaran apa yang terjadi dengan kedua anak tersebut.Saptam tersebut mendatangi Jeremi dan Yanto dengan perlahan."Kalian kenapa?Kalian orang normal kan?Apa yang kalian lakukan tengah malam begini?"Tanya satpam tersebut dengan heran.
"Hey Jeremi,aku menemukan uang 500 rupiah di bawah kasurmu!"Ucap Ediman dengan sangat girang setelah berjam-jam mencari uang 500 rupiah tersebut.Akhirnya,setelah mereka membeli permen dengan uang tersebut,mereka tersasar.Mereka sedih karena tidak tahu arah jalan pulang bagaikan butiran debu. Tanpa berpikir panjang,Yanto mengajak Jeremi untuk berlari tanpa tujuan dan berharap dapat kembali ke rumah Jeremi.
Mereka berlari-lari berjam-jam mengelilingi kampung sampai warga setempat terheran-heran."Yanto,aku sudah tidak kuat lagi!"Ucap Jeremi tersengal-sengal."Yah,cupu nih Jeremi,udah lah,beberapa mil lagi pasti kita akan menemukan rumahmu,kamu kan juga pemain sepak bola liga Kampung Makmur,pasti tenaganya gak habis-habis."Bujuk Yanto pada Jeremi."Bumi ini memang segeda apa sih?!?!kayaknya kita dari tadi berjalan tak bisa menemukan rumahmu ."Ucap Jeremi dengan kesal."Bumi itu Planet yang besar,kayak perutmu yang bulat."Balas Yanto pada Jeremi.beberapa ribu centimeter dari tempat Jeremi dan Yanto berdiri,ada seorang Satpam yang penasaran apa yang terjadi dengan kedua anak tersebut.Saptam tersebut mendatangi Jeremi dan Yanto dengan perlahan."Kalian kenapa?Kalian orang normal kan?Apa yang kalian lakukan tengah malam begini?"Tanya satpam tersebut dengan heran.
0 comments:
Post a Comment